Apa itu tinta cetak offset ?
Apa itu tinta cetak offset ?
Tinta offset adalah tinta khusus yang di gunakan dalam
produksi grafika / percetakan dengan teknik cetak offset atau biasa di kenal
dengan teknik cetak datar. Teknik ini di temukan oleh Casper Herman berkebangsaan
Jerman yang berimigrasi ke Amerika pada 1906.
Teknik cetak
datar itu sendiri ialah teknik cetak di mana acuan cetaknya antara Bagian
Mencetak ( BM ) dengan Bagian Tidak Mencetak ( BTM )-nya ketinggiannya hampir
sama,di bedakan dengan hanya ukuran mikron.Acuan cetak dalam teknik ctak datar
biasa di sebut dengan pelat cetak.Di dalam pelat cetak itu lah terdapat image
yang akan segera di cetak.Cetak datar biasa di gunakan dalam produksi cetak
dengan oplah atau pesanan ( order ) dalam jumlah banyak.Contohnya :
buku,majalah,brosur.
Dalam cetak
offset bagian BM menyerap tinta ( minyak ) ‘oleophilic’ karena di bentuk
dari lapisan peka cahaya.Sedangkan bagian BTM menyerap air ‘hydrophilic’ karena
terbentuk dari lapisan oksida logam.
Istilah offset berasal dari kata set – off ( pengalihan ),karena pada saat proses cetak offset,bahan cetakan tidak bersinggungan secara langsung dengan acuan ( pelat cetak ),melainkan image dari pelat yang sudah menyimpan tinta serta air akan bertemu dengan yang di sebut dengan silinder blanket berbahan karet.Dari pertemuan antara pelat dan silinder blanket inilah gambar / image akan di alihkan kembali oleh silinder blanket ke permukaan bahan cetak .Tentu saja,proses ini berlangsung dngan bantuan berupa tekanan yang terdapat di bawah permukaan bahan cetak,yang di sebut dengan silinder tekan ( impression cylinder ).
Istilah offset berasal dari kata set – off ( pengalihan ),karena pada saat proses cetak offset,bahan cetakan tidak bersinggungan secara langsung dengan acuan ( pelat cetak ),melainkan image dari pelat yang sudah menyimpan tinta serta air akan bertemu dengan yang di sebut dengan silinder blanket berbahan karet.Dari pertemuan antara pelat dan silinder blanket inilah gambar / image akan di alihkan kembali oleh silinder blanket ke permukaan bahan cetak .Tentu saja,proses ini berlangsung dngan bantuan berupa tekanan yang terdapat di bawah permukaan bahan cetak,yang di sebut dengan silinder tekan ( impression cylinder ).
Guna mendapatkan
hasil cetakan yang baik,tinta cetak tidak boleh terlalu encer dan tidak pula
terlalu kental.Ukuran baik itu kekentalan itu yang biasa di sebut dengan
viskositas,tingkat viskositas bisa kita ukur menggunakan alat yang di namakan
Viskometer dengan satuannya yang di sebut Centipoise (Cp).
Selain itu
di dalam sebuah tinta cetak di kenal istilah yang di namakan tackness (
kelengketan ),pada tiap pengalihan tinta yang terjadi terdapat pembagian
lapisan – lapisan tinta,ketahanan tesebut yang di jadikan pengukuran dalm
sebuah kelengketan tinta.Kelengketan tinta dapat di ukur dengan suatu alat yang
di sebut tack meter.Tingkat tackness juga di pengaruhi oleh kecepatan mesin
cetak,bahan cetakan,jenis cetakan serta beberapa hal lainnya.
Tinta cetak
di sesuaikan dengan teknik cetak yang akan di gunakan,jadi tidak ada antara
teknik cetak yang satu dengan teknik cetak yang lainnya menggunakan satu jenis
tinta cetak.Tinta cetak dalam teknik offset terdiri dari pigmen,vernis yang
terbuat dari resin dan minyak,serta dryer ( bahan pengering ) yang di gunakan
untuk mempercepat proses pengeringan tinta dalam produksi cetak offset.
Baik
tidaknya suatu pengalihan tinta ke permukaan kertas atau bahan cetak lainnya
tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
(1) tekanan antar
rol-rol tinta,
(2)
kekerasan rol-rol tinta (karet),
(3)
kelicinan permukaan kertas,
(4) mudah
atau tidaknya kertas untuk dibasahi dengan tinta,
(5)
ketebalanlapisan tinta
(6) sifat
reologi tinta cetak
(7)
kecepatan mesin cetak,
(8) tekanan
cetak & pelat cetak
Komentar
Posting Komentar